Sebagian Peserta Pengajian Kafapet ke 43 |
Ketua umum Ka Unsoed berkenan menjadi tuan rumah karena ingin menjadikan pengajian Kafapet sebagai motivasi bagi keluarga alumni fakultas lain untuk menjalankan kegiatan pengajian atau kegiatan lain secara rutin. Haiban juga mengundang alumni dari fakultas lain antara lain alumni Fakultas Pertanian, Ekonomi, Hukum, FISIP dan sebagainya.
Ia mengagendakan, setiap 3 bulan sekali, diadakan pengajian rutin di kediaman Haiban dan berharap Kafapet sebagai penggerak peserta pengajian. Ketua Kafapet Jabodebek Suci Rony Fadilah menyambut baik gagasan Ketua Ka Unsoed dan siap menyukseskan forum pengajian tersebut. Adapun pengajian bulanan Kafapet akan tetap berjalan sebagaimana biasanya. Bulan Februari lalu, Rony dan tim juga menginisiasi pembentukan Kafapet Banten pada saat pengajian rutin ke 42 di Serang. Dengan terbentuknya Kafapet Banten, maka Kafapet Jabodetabek Sesuci (Jabodetabek Serang Sukabumi Cianjur) berubah menjadi Kafapet Jabodebek Suci (Jakarta Bogor Depok Sukabumi Cianjur).
3 Komentar
Kajian Kafapet sebagai sarana silaturrahim bulanan, sangat baik utk mempererat dan mempertemukan alumni dlm suatu kondisi yg baik dan menyenangkan
BalasHapusSetuju kajian kafapet sebagai sarana mempererat tali silaturahim, menambah rezeki dan memperpanjang umur.....salut
BalasHapusSuatu saat, misal pengajian ke 100, dibuat berskala nasional dg mendatangkan dai Nasional juga
BalasHapusJika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer