BRJ menjelaskan keputusan tersebut diambil melalui musyawarah pengurus Kafapet Unsoed pusat dengan dewan penasehat Kafapet Unsoed dan para pengurus Kafapet Unsoed berbagai wilayah melalui group Whatsapp Pra Munas.
Dalam diskusi Pra Munas, pengurus mempertimbangkan situasi pandemi covid yang belum reda sehingga Munas dipertimbangkan untuk tetap dilaksanakan dengan beberapa alternatif. Forum diskusi mengajukan alternatif pelaksanakan Munas yakni, dilakukan secara full online, diundur hingga situasi bisa dilakukan Munas secara offline, dan dilaksanakan secara hybrid (kombinasi online dan offline).
Dari diskusi tersebut akhirnya disepakati, Munas ditunda hingga Mei 2021 setelah lebaran. Diharapkan pada bulan tersebut sudah bisa dilakukan Munas secara tatap muka (full offline). Jika situasinya belum memungkinkan tatap muka, diharapkan bisa dilakukan secara kombinasi dimana pengurus pusat dan para ketua wilayah hadir di lokasi, yang lainnya ikut secara daring (online).
BRJ menjelaskan, agenda Munas pada hakekatnya sama dengan Munas sebelumnya yaitu penyempurnaan AD/ART organisasi, penyusunan program kerja, pemilihan Ketua Umum Kafapet untuk periode mendatang serta membahas isu aktual lainnya.
" Untuk itu mulai saat ini kami mulai mempersiapkan penyempurnaan AD/ART dan perangkat Munas lainnya seperti Tata tertib Munas, dan juga menjaring bakal calon Ketua Umum," ujar BRJ.
"Group WA Pra Munas akan digunakan sebagai wadah diskusi sampai dengan pelaksanaan Munas,"tambahnya.
BRJ juga sudah mulai mensosialisasikan rencana Munas di group WA Kafapet. Keputusan penundaan Munas disambut positif oleh warga Kafapet .
Semoga acara Munas dapat berjalan lancar sesuai harapan dan Kafapet Unsoed terus bertambah maju.***
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer