Melanjutkan Edisi Khusus Ultah Fapet Unsoed ke-55, kali ini Ir. Lili Mawarti, M.Si, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, alumni Fapet Unsoed angkatan 1986 menyampaikan kenangan perjalanan karir hidup dan karir dari Jakarta ke Fapet Unsoed hingga menjadi Kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung.
Seperti kita tahu, Lampung adalah salah satu lumbung ternak nasional yang sangat berperan memasok ternak ke Jabodetabek sebagai wilayah konsumen yang besar. Peran kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan di provinsi ini menjadi sangat penting. Terpilihnya Lili Mawarti sebagai Kepala Dinas Provinsi Lampung adalah kebanggaan bagi warga Kafapet Unsoed. Berdasarkan catatan redaksi, hingga saat ini sudah ada 3 alumni Fapet Unsoed yang menduduki kepala Dinas provinsi, yaitu Ir Hasjal Fauzi /alm (Kadis Prov Sumatera Selatan), Ir Azrilazi (Kadis Prov Sumatera Selatan) dan Ir Lili Mawarti MSi (Kadis Provinsi Lampung).
Berikut penuturan Lili Mawarti
Perjalanan Hidup Jakarta - Fapet Unsoed - Lampung
Awal memasuki dan melangkahkan kaki menuju kota purwokerto adalah pengalaman yang tak terlupakan bermula dari diterimanya sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan Unsoed melalui jalur PMDK tahun 1986, Fapet Unsoed pilihan kedua, pilihan pertama Matematika UI. Saya sendiri berasal dari SMAN 31 Jakarta.
Awal pertama datang ke purwokerto diantar kedua orang tua dan berbekal dengan membawa peta, maklum orang Jakarta baru pertama kali menginjakan kaki ke Purwokerto.
Pada saat itu, tahun 1986 Purwokerto masih sepi. Dan terus terang saya hampir mau balik lagi ke Jakarta, maklumlah meninggalkan suasana kota jakarta yang ramai, keluarga, sahabat sahabat dan teman teman kebanyakan kuliah di sekitaran Jakarta.
Kesedihan mulai terlipur dengan beragam kegiatan, dimulai dengan Latdasmil (latihan dasar kemiliteran) yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru dari berbagai daerah dan berbagai fakultas menjadi satu bagaikan satu keluarga. Disaat inilah mulai bangkit kembali semangat untuk belajar, meraih prestasi dan tidak mau mengecewakan orang tua.
Pengalaman yang paling berkesan selama kuliah adalah di saat semester 5 dimana hampir semua matakuliah ada praktikumnya yaitu pratikum perah, sapi potong , ternak babi yang mewajibkan semua mahasiswa melakukan praktek dari membersihkan kandang, memandikan sapi, memerah susu sapi membuat kompos praktikum di lab, sampai menggendong anak babi. Kebersamaan ini, tidak memandang senior junior, kita bagaikan satu keluarga, saling bantu dan memberi support.
Dari sinilah saya bersyukur, tidak salah memilih fakultas dan membuat saya semakin mencintai Fakultas peternakan Unsoed sampai detik ini.
Setelah lulus dari Fapet Unsoed Februari 1991, berbekal ijazah Fapet Unsoed mulai masuk ke dunia pekerjaan, diawali sebagai pegawai di bursa komoditi pada waktu itu, kemudian di lippo Insurance dan terakhir di asuransi Sopo Indah Asih. Bekerja bukan di bidang peternakan membuat orangtua saya bertanya dan berkata coba cari pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Akhirnya saya mencoba melamar sebagai tenaga honor proyek IFAD di Lampung, karena saya sudah terbiasa bekerja di gedung-gedung bertingkat di kota jakarta kembali ke desa membuat saya kaget lagi. Saya berfikir, kenapa saya harus bersusah payah lagi seperti waktu kuliah dan waktu KKN, saya pun kembali lagi ke Jakarta dan bekerja kembali di Jakarta
Tidak berselang lama ada penerimaan PNS, saya diminta kembali oleh orang tua untuk mengikuti tes, dorongan orang tua untuk bekerja pada bidang peternakan sesuai dengan disiplin ilmu sangat kuat sekali. Syukur Alhamdulillah karena doa dari ortu akhirnya saya diterima menjadi CPNS dan di tempatkan di UPT BPTU Sembawa Sumsel dengan SK CPNS per tgl 1 April 1992.
Selanjutnya tahun 1994 - 1996, saya bekerja di Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Sumsel di bidang usaha ternak. Tahun 1996 - 1998, bergabung di Dinas Peternakan DKI Jakarta.
Tahun 1996, saya menikah dan suami tinggal dan bekerja di Bank Lampung saya di Jakarta. Akhirnya tahun 1998 saya pindah lagi ke Lampung ikut suami dan bekerja di dinas Peternakan Dan keswan Provinsi Lampung sampai saat sekarangTahun 1998 - 2000 menjadi staff penyuluhan. Tahun 2000 - 2008 sebagai staf di bidang Produksi Ternak di staff pakan ternak
Tahun 2008 - 2013 sebagai kepala seksi Pakan ternak
Tahun 2013 - 2017 sebagai Kepala Bidang Usaha Peternakan
Tahun 2017 Dinas Peternakan dan Keswan Prov Lampung bergabung menjadi Dinas Perkebunan dan Peternakan, diberi amanah menjadi Kepala Bidang Peternakan sampai tahun 2019
Tahun 2019 Disbunnak dipisah kembali menjadi Dinas Perkebunan sendiri dan dinas Peternakan berdiri sendiri kembali.
Tahun 2020, tepatnya tgl 2 Januari 2020 diberi amanah oleh Bapak Gubernur menjadi Plt Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Prov Lampung merangkap sebagai sekretaris Dinas Peternakan dan Keswan Prov Lampung.
Pada tanggal 16 Oktober 2020 saya di lantik menjadi Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Lampung
Satu kebahagian tersendiri, mulai saya gabung menjadi PNS di Sembawa Sumsel dan terakhir di Disnak Provinsi Lampung, selalu ketemu dengan alumni Fapet Unsoed. Alumni Senior selalu membimbing dan memberikan arahan. Satu kesan yang tidak pernah terlupakan dari para senior yaitu bekerjalah dengan keras dan bertanggungjawab, tunjukan bahwa kita bisa dan harus menjadi yang terbaik.
Saran saya kepada almamater tercinta, tetap dihidupkan kembali Latdasmil yang merupakan amanat Jenderal Soedirman yang menjadi ciri khas Unsoed yang tidak dimiliki oleh universitas yang lainnya.
Dengan latdasmil menjadi awal kebersamaan kita dalam keluarga besar Unsoed
Khusus untuk Fapet Unsoed tercinta yang sedang merayakan Dies Natalis ke 55.
Semoga tetap menjadi Fakultas Peternakan yang terbaik, terus tingkatkan komunikasi antar dosen, alumni dan mahasiswa. Dengan kebersamaan dan kekeluargaan kita bisa besar.
Saya bangga menjadi alumni Fapet Unsoed.
Jayalah Fapet Unsoed**
Ditulis ulang oleh Roni Fadilah
Editor : bams
Foto : Lili Marwati
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer