Tangerang, Kafapet-unsoed.com. Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) Unsoed Prof. Dr. Triana Setyawardani, S. Pt, MP, beserta jajaran dosen Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, MP dan Titin widiyastuti, S. Pt, MP melakukan kunjungan ke PT ASR Prima Sejahtera (PT ASR). Jum'at (20/05/22) dalam rangka menjalin hubungan baik, serta meninjau realisasi Perjanjian Kerjasama (PKS) yang beberapa bulan lalu telah ditandatangani bersama antara Fapet Unsoed dengan PT ASR.
Kunjungan Farm yang Memakai 100% Herbal |
Dalam kunjungannya ke Farm Limus yang menggunakan seratus persen herbal murni, Dekan Fapet Unsoed menjelaskan, beberapa saat setelah PKS ditandatangani, kami mengirim 8 alumni baru lulus (Fresh Graduate) untuk menjadi team analis Herbal (Herbal Analyst) di PT ASR Farm Banten.
Sementara ini, PT ASR Farm Banten merupakan satu satunya industri perunggasan di wilayah Banten yang menggunakan Herbal murni sebagai alternatif pengganti antibiotik, berfungsi juga sebagai pemacu pertumbuhan (growth promotor), serta penambah sistem kekebakan tubuh ayam secara alami. "Ayam yang dipelihara di Limus Farm sama sekali tidak menggunakan antibiotik atau preparat kimia sejenis antibiotik", ujar Mathius Nugroho sebagai Farm Manager di Limus Farm.
Hendra Herman menegaskan juga, Ayam yang diproduksi oleh PT ASR Prima Sejahtera benar benar bebas antibiotik dan mutlak menggunakan herbal murni yang diproduksi oleh PT ASR SEFTICOV PRIMA. "Ayam yang diproduksi oleh ASR Farm Banten adalah ayam sehat herbal yang aman dikonsumsi oleh Masyarakat", tegas Herman.
Ayam Herbal produksi PT ASR mendapat perhatian penuh dari Kabid Produksi Peternakan Ir Dwidjo Harsono, MSi dan Suyatno, S. Pt
Penyuluh Pertanian Madya Provinsi Banten. "Kami sangat mendukung industri perunggasan yang menggunakan Herbal, dan kedepannya bisa jadi karkas yang bisa di export ke negara negara yang ketat dalam kontrol residu antibiotik yang ada di daging ayam", kata Dwidjo. Suyatno menyambut baik pemakaian herbal di ayam, memberikan peluang ke kelompok tani di daerah Banten untuk menjadi pengsuplai bahan baku herbal.
Disela kunjungan Dekan beserta jajarannya ke PT ASR, Hendra Herman langsung mengundang Tim dari Fapet Unsoed untuk menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan rumah herbal di daerah Walantaka Serang Banten. Acara ini dihadiri juga oleh Kabid Produksi Peternakan dan Penyuluh Pertanian Madya Provinsi Banten
Dalam ramah tamah dengan Dekan Triana, Dwidjo dan Suyatno beserta para Pimpinan ASR Farm Banten, Hendra menjelaskan latar belakang pembangunan rumah produksi Herbal. "Untuk menghasilkan 0,8-1 kg herbal murni dalam bentuk tepung halus diperlukan sekitar 10 kg bahan baku herbal basah". Oleh karena itu, ujar Hendra, "PT ASR Sefticov Prima sebagai produser Herbal untuk ayam perlu menambah kapasitas produksi.
Prosesi Peletakkan Batu Pertama |
Gayung bersambut, Dekan Triana menyambut baik rumah herbal ini, "Selain Farm, rumah produksi Herbal bisa dijadikan tempat Magang, Kerja Praktek dan penelitian, baik untuk mahasiswa, alumni maupun para Dosen"
Dekan Triana, Prof Elly dan Titin disela sela kunjungannya mengadakan ramah tamah informal dengan Tim Analis Herbal dari Alumni Fapet Unsoed yaitu Dewi Ratih, Desi Berlianti, Nopva, Hotlinda dan Yona. Diskusi cukup hangat dimulai dari pemakaian herbal, pengaruhnya terhadap produksi serta suka cita tinggal di Farm.
Acara kunjungan Dekan Fapet Unsoed beserta jajarannya, Kabid Produksi Peternakan dan Penyuluh Pertanian diakhiri dengan acara ramah tamah dan makan malam bersama Tim Manajemen PT ASR dan Tim Produksi ASR Farm Banten.
Penulis : Roni
Editor : Fajar
Foto : Fajar
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer