Ia menyebutkan bahwa para Pencinta Bersepeda
Indonesia setuju untuk pertama, berkomitmen memasyarakatkan budaya bersepeda
untuk beraktivitas sehari-hari dan berolahraga di semua sektor kehidupan.
“Kedua, kami para Pencinta
Bersepeda Indonesia juga setuju untuk bersama dengan organisasi bersepeda
internasional, nasional, regional, dan daerah, didukung komitmen pemerintah, bergerak
mewujudkan satu Bumi untuk masa depan,” ujarnya.
Ketiga, lanjut Dr. ENHA,
adalah para Pencinta Bersepeda Indonesia siap siaga berpartisipasi untuk
terwujudnya jalur-jalur bagi pesepeda, baik di pusat, ibu kota provinsi, dan di
kota/kabupaten se-Indonesia. Juga, menggalakkan terbangunnya jalur-jalur khusus
pesepeda di daerah.
“Keempat, kami juga siap
bersinergi dengan program-program pelestarian lingkungan hidup, seperti Program
Langit Biru, Program Kali Bersih, Pantai Lestari, Indonesia Tertib Kelola
Sampah, menggalakkan Desa Wisata, serta penghijauan dan kegiatan konstruktif
lainnya,” ujarnya.
Dan untuk poin kelima, Dr.
ENHA menyatakan bahwa para Pencinta Bersepeda Indonesia juga siap menjadi
pelopor budaya tertib bersepeda sesuai peraturan dan untuk Indonesia yang ramah
lingkungan.
Nurul Hidayat
mengungkapkan kegiatan tersebut untuk mengingatkan semua bahwa
sepeda, yang hampir 2 abad menjadi manifesto peradaban manusia, adalah alat
yang bisa memberikan solusi ditengah banyaknya masalah.
"Persoalan kita, kesehatan, kemacetan, polusi udara dan juga yang tak kalah penting perlawanan terhadap perubahan iklim." terangnya.
Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Fajar
Foto : Nurul Hidayat
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer