Kafapet-unsoed.com. Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk tetap hidup dan memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari. Hal berkenaan dengan pangan bukan hanya cukup, tetapi juga memenuhi kebutuhan unsur gizi atau nutrisi yang terkandung didalam bahan pangan. Bahan pangan sendiri terdiri atas unsur karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin. Dunia yang semakin tua ini memerlukan kesadaran dari penduduknya untuk meningkatnya kesadaran dan perhatian tentang pangan, mulai dari tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional.
Badan Dunia yang mengurusi Pangan pada konferensi Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) yang ke-20 pada bulan November 1976 di Roma, mencetuskan resolusi No. 179 tentang World Food Day sekaligus tanggal 16 Oktober ini juga menjadi peringatan berdirinya organisasi FAO.
Seperti dilansir situs International Institute for Sustainable Development (IISD), pada tahun 1979 Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menetapkan tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia. Sejak tahun 1981, FAO menyelenggarakan peringatan Hari Pangan Sedunia dengan tema khusus tiap tahunnya hingga kini.
Tema Hari Pangan Sedunia tahun 2022 adalah 'Leave NO ONE behind' atau artinya 'Tidak Meninggalkan SIAPA PUN di belakang'. Bentuk pelaksanaan dari tema ini yakni melalui produksi pangan yang lebih baik, nutrisi yang lebih baik, lingkungan yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih baik.
Tema Hari Pangan Sedunia 2022 ini menyerukan solidaritas global untuk mengubah sistem agrifood dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, mengatasi ketidaksetaraan, meningkatkan ketahanan, dan mencapai pembangunan berkelanjutan.
Jutaan masyarakat dunia saat ini mengalami keterbatasan dalam mengakses bahan pangan dan menempatkan mereka pada bagain penduduk yang rawan pangan dan gizi, sehingga pangan itu memang bukan hanya masalah distribusi, tetapi juga kualitas unsur gizi didalamnya.
Covid-19 yang menda di dua tahun terakhir dan gejolak iklim menjadikan ketersediaan bahan pangan terbatas, kenaikan harga, dan gejolak dibeberapa kawasan dunia. Efeknya bukan hanya terbatas pada satu dua kawasan, tetapi menjaid meluas dan akhirnya menjadi efek domino bagi seluruh dunia. FAO mengkampanyekan empat hal untuk tetap menjaga pasokan pangan dunia, yaitu :
1. Produksi yang lebih baik, cara konsumen pangan untuk bertanggungjawab dalam membeli dan mengkonsumsi pangan. Tidak panic buying sehingga menyebabkan terganggunya pemerataan pangan, tidak membuang pangan karena kelebihan konsumsi, serta membeli bahan pangan dari sumber sekitar.
2. Penyediaan gizi yang lebih baik, karena bahan pangan bukan hanya tersedia tetapi juga memenuhi kualitas sehingga keseimbangan nutrsi dalam pangan menjadi bagian penting. Termasuk bagaimana kita mulai menyediakan makanan secara mandiri dengan memanfaatkan lahan sekitar untuk ditanami sayuran atau beternak
3. Lingkungan yang lebih baik yang ditandai dengan kebijakan dalam mengelola limbah makanan sehingga disarankan untuk melakukan daur ulang limbah organik dan memanfaatkan untuk kepentingan kompos bagi tanaman yang dibudidayakan disekitar rumah
4. Kehidupan yang lebih baik melalui penghormatan kepada manusia lain untuk dapat memperoleh konsumsi bahan pangan, berbagi bahan pangan serta bersama-sama menyediakan bahan pangan untuk kepentingan bersama.
Akhirnya, bagaimana kita menjadi bagian dari penduduk bumi yang peduli dengan penyediaan bahan pangan, memperhatikan nutrisinya, tidak mengeksploitasi bahan pangan untuk kepentingan pribadi, serta tetap menjaga keberlangsungan ketersediaan bahan pangan berkualitas.
Selamat Hari Pangan Sedunia
Penulis : Eka Budhi Sulistyo
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer