Purwokerto, Kafapet-unsoed.com. Entok yang selama ini selain dikenal sebagai ternak yang dipotong diambil daging untuk dimakan, kali ini entok bisa ikut dilombakan. Lomba entok dilaksanakan selain menjalin tali silaturahmi juga bertujuan mengenalkan kepada masyarakat bahwa hasil lomba entok dapat meningkatkan harga jual maupun popularitas dari entok jika ditekuni. Kemudian, entok juga bisa dibuat untuk hiasan di halaman rumah, karena memiliki keindahan bulu manakala dirawat dengan baik, sehingga dapat menumbuhkan hobi ke masyarakat luas untuk memelihara entok, ujar Humas PP KAUnsoed Ir.Alief Einstein,M.Hum. usai mendampingi pemaparan alumni Fakultas Peternakan Unsoed angkatan 1984 Bambang Dwi Sutarto pada hari ini Rabu 13 September 2023.
Bambang Dwi Sutarto selaku Pembina Paguyuban Mentog Banyumas Satria (PMBS) memaparkan bahwa PMBS bersama ratusan peserta lomba entok beradu dalam sebuah ajang Festival Entok Nasional Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Kelompok Peternak Mentok Sleman (KPMS) yang digelar di Barak Pengungsian Kalasan pada hari Minggu 27 Agustus 2023.
Menurut Bambang DS perlombaan khusus entok ini mempertemukan para peternak entok yang berasal dari beberapa wilayah, ada yang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, di antaranya dari Banyuwangi, Pasuruan, Blitar, Jombang, Kediri, Bondowoso, Demak, Magelang, Tanggerang, Magelang, Yogyakarta, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Lomba entok tersebut memperebutkan Tropi, Sertifikat, dan juga Uang Pembinaan.
Ratmono (kaos biru) dari PMBS Juara 1 Katagori Bondol Warna Dasar dan Juara 1 Bondol Motif. |
Bambang DS mengatakan bahwa persiapan yang dikerjakan sebelum ikut lomba, khusus untuk Jumbo, Kelas Jemoko yakni maksimal 4 bulan sebelumnya harus memelihara DOD (Day Old Duck) dengan memilih DOD dari bibit terbaik. Kemudian diberi pakan yang sesuai dan memperhatikan tata laksana pemeliharaan yang baik meliputi suhu, kepadatan kandang, dan lainnya. Setelah lepas brooding dipilih entok yang mau ikut lomba di kandang batre ukuran 1.5 × 2 meter untuk satu ekor agar bulu tidak rusak. Masalah yang dihadapi biasanya ada bulu sayap yang sender (turun). Untuk itu entok diisolasi kurang lebih satu minggu, biasanya sembuh.
Selanjutnya Bambang DS menjelaskan bahwa setelah entok siap ikut lomba, peserta dari Kabupaten Banyumas datang di Yogyakarta untuk mendaftar ulang. Entok diukur panjangnya dari paruh sampai kuku dan juga ditimbang, setelah itu dimasukan ke dalam kandang sesuai dengan nomor dan kelas waktu pendaftaran. Saat itu juga peserta lomba disuruh keluar, sebab juri akan menilai. Untuk Jumbo di samping panjang dan berat badan, juga ada penilaian kebersihan, kesehatan, keserasian, dan kerapihan bulu.
Bambang DS menambahkan, bahwa kami peserta dari Kabupaten Banyumas senang karena apa yang telah kita kerjakan selama ini mendapatkan hasil yang maksimal yaitu dari PMBS Juara 1 katagori Bondol Warna Dasar dan Juara 1 Bondol Motif.
Penulis : Ir. Alief Einstein, M.Hum
Foto : Ir. Alief Einstein, M.Hum
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer