Peluang Kerja dan Studi Lanjut Lulusan Ners Terbuka Lebar : FIKes Unsoed Angkat Sumpah Ners ke-32

Pimpinan dan Peserta angkat sumpah Ners 32 FIKes Unsoed 18 September 2024.

Purwokerto, Kafapet-unsoed.com. Sebagai tahap akhir Pendidikan Profesi Ners, Fakultas ilmu-ilmu Kesehatan (FIKes) Unsoed menggelar Angkat Sumpah Ners Ke-32 pada hari Rabu, 18 September 2024. Angkat sumpah dihadiri oleh Dr.Norman Arie Prayogo,SPi,MSi. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Dekan dan Wakil Dekan FIKes, Ketua Jurusan dan Koprodi di lingkungan FIKes, Ketua DPD PPNI Kabupaten Banyumas, Perwakilan Rumah Sakit, dan Puskesmas jejaring, Pembimbing Klinik dan Komunitas, Dosen dan Tenaga Kependidikan Jurusan Keperawatan, Rohaniawan, Orang Tua dan Keluarga Lulusan Ners, ungkap dosen ahli Perawatan Hipertensi dan Stroke dari FIKes Unsoed Dr.Arif Setyo Upoyo,S.Kp., Ners, MKep. selesai bincang-bincang dengan Ir.H.Alief Einstein,M.Hum. dari kafapet-unsoed.com.

Dr.Arif Setyo Upoyo,SKp,Ners,MKep.,(Koordinator Prodi Ners FIKes Unsoed).

Angkat sumpah kali ini menurut Arif (sapaan akrab Dr.Arif Setyo Upoyo,S.Kp., Ners, MKep) diikuti oleh 19 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus program Profesi Ners berdasar keputusan Rektor Unsoed nomor 1512/UN23/PK.04.01/2024 tanggal 25 Juli 2024. 

Lulusan Ners Unsoed yang disumpah telah mengikuti Ujian Kompetensi Nasional Indonesia pada periode Maret tahun 2024 dan berdasar Surat Keputusan Komite Nasional Ujian Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan Nomor : 0945/KOM-Kes/VII/2024 Tanggal 24 Juli 2024, peserta dari Unsoed dinyatakan Lulus 100% sebagai first taker (ujian pertama) sehingga dalam Rapat Tahunan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI), Pendidikan Profesi Ners Unsoed merupakan Program Studi Ners terbaik Nasional dalam 3 tahun berturut-turut," kata Arif selaku koordinator Prodi Ners FIKes Unsoed.

Lebih lanjut Arif (anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia) menjelaskan bahwa peserta angkat sumpah kali ini sangat spesial karena mewakili beberapa wilayah di Indonesia, selain dari Jawa Tengah dan Jawa Barat, lulusan ini ada yang berasal dari Desa Bainang, Bone, Sulawesi Selatan; Desa Tonda, Bima NTB, dan Desa Apokali Jayapura Papua. Lulusan juga membanggakan selain first taker Ujian Kompetensi lulus 100%, lulusan ini juga mempunyai luaran yaitu rata rata IPK 3,86 dan 15,79% artikel hasil karya ilmiah akhir telah terpublikasi di jurnal nasional. Selain itu, lulusan juga telah dilengkapi dengan sertifikat kompetensi, sertifikat Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS), dan sertifikat lain sehingga dapat mengajukan praktek mandiri maupun dapat bersaing di dunia kerja baik nasional maupun internasional. Beberapa dari lulusan ini telah bekerja dan ada yang melanjutkan S2 Keperawatan.

Dr.Endang Triyanto, SKep,Ners.MKep. (Ketua Jurusan Keperawatan FIKes Unsoed) beserta Dosen dan Preceptor Klinik (Pembimbing Klinik / Clinical Instructur) Favorit pilihan mahasiswa Ners.

Prof.Dr.Sc.Hum., Budiaji,SKM,MSc., selaku Dekan FIKes dalam sambutannya menyatakan bahwa peluang kerja perawat sangat terbuka lebar baik di dalam maupun luar negeri. Alumni Ners Unsoed juga mempunyai daya saing global karena Prodi S1 Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners telah terakreditasi Internasional ASIIN dari Jerman. Beberapa alumni Ners Unsoed telah bekerja di berbagai negara, di antaranya Jepang, Jerman, Brunei Darussalam, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab. Selain itu FIKes Unsoed juga menyediakan Prodi S2 Keperawatan yang telah terakreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPTKes) bahkan dalam waktu dekat akan membuka Prodi Doktor (S3) Keperawatan sebagai alternatif pilihan alumni Ners untuk pengembangan karier.



Penulis     : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Foto          : Ir. Alief Einstein, M.Hum

Posting Komentar

1 Komentar

Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer