Purwokerto, Kafapet-unsoed.com. Unit Pengabdian Masyarakat (UPM) Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) berhasil lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). PPK Ormawa adalah suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan soft skill dan hard skill Ormawa yang diimplementasikan dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat desa. Unit Pengabdian Masyarakat (UPM) Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman melakukan sosialisasi program kerja Tim PPK Ormawa, Kamis 04 Juli 2024 ke masyarakat RW 04 Desa Sikapat Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas.
Sosialisasi ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh tim PPK Ormawa UPM Fapet Unsoed terkait program yang akan dilakukan di desa kedepannya dengan tema Sanggar Tani muda dengan judul “GRIYA TANI: Kaderisasi Karang Taruna Terdidik Upaya Meningkatkan Potensi Limbah Kerabang Telur Wujudkan Sistem Pertanian Berkelanjutan Di Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang”.
Acara sosialisasi dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat seperti RT, RW dan tentu kelompok sasaran. Salah satu peserta Sarkim selaku Ketua RW 04, dan turut hadir juga Ketua RT 01 sampai RT 06. Tim pendamping ormawa UPM Fapet Unsoed turut hadir dalam kegiatan sosialisasi yang diwakili oleh Yusuf Arva Nur Maulana dan Hermenshah Putra D.A.W.Z.
Dalam kegiatan sosialisasi program kerja, Kismo selaku ketua Tim PPK Ormawa memaparkan setiap program berupa Pembentukan Kelompok Tani Ternak Muda, Pembuatan Rumah Produksi dan Pembuatan Greenhouse Mini sebagai fasilitas yang disediakan oleh Tim PPK Ormawa UPM Fapet Unsoed untuk masyarakat dan pemuda Desa Sikapat dalam proses pembuatan, pengemasan dan pengaplikasian pupuk organik cair (POC). Kemudian dilanjutkan oleh Muhammad Dimas Pramudya dengan penjelasan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) yang berbahan dasar limbah kerabang telur upaya mengurangi limbah kerabang telur di Desa Sikapat dan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menerapkan teknologi pertanian dan peternakan berbasis zero waste.
Kegiatan PPK Ormawa ini memerlukan kontribusi, serta semangat para pemuda atau kelompok sasaran, Kusno selaku tokoh masyarakat mengatakan bahwa “Limbah cangkang telur yang terus menumpuk akan menjadi masalah lingkungan yang mengganggu sehingga diperlukan pengolahan dan pemanfaatan untuk menguranginya. Tim PPK Ormawa Fapet Unsoed sudah memberikan solusi dalam mengatasi limbah kerabang telur sehingga diperlukan antusiasme pemuda serta masyarakat desa untuk bersama mengolah limbah tersebut menjadi bermanfaat”.
Acara diakhiri dengan sesi diskusi bersama serta pemberian saran dan masukan dalam pelaksaaan program yang akan dijalankan oleh tim PPK Ormawa Unit Pengabdian Masyarakat (UPM) Fapet Unsoed kedepannya.
Penulis : Muhammad Dimas Pramudya
Editor : Abhipraya dan Fajar Hidayat
Foto : Dokumen UPM Fapet Unsoed
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer