Cianjur, Kafapet-unsoed.com. Bertempat di kediaman Teguh Sudayatno acara Kajian Kafapet Daerah Istimewa Jabodetabeksuci (D.I.J) ke-75 diadakan, di hadiri lebih dari 42 alumni beserta keluarga dari berbagai kota di Jabodetabrksuci.
Seperti biasa, acara dipandu oleh Nadam Subekti, ketua kerohanian kafapet D.I.J. kajian dibuka dengan pembacaan ayat suci al-Quran, kemudian dilanjutkan sambutan dari tuan rumah Teguh Sudayatno, mengucapkan terima kasih kepada alumni yang hadir dan memberikan informasi ternyata ini kajian ke-7 kalinya yang diselenggarakan di kediamannya.
Acara kajian dibawakan oleh ustad H Ahmad Yani dengan tema Manusia kodratnya harus tahu jalan pulang menuju surga-Nya Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT).
Bagaimana caranya? Allah SWT memberikan petunjuk melalui Al Qur'an dalam surat Al Kahfi ayat 1.
الْØَÙ…ْدُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ الَّØ°ِÙŠ Ø£َنزَÙ„َ عَÙ„َÙ‰ عَبْدِÙ‡ِ الْÙƒِتَابَ ÙˆَÙ„َÙ…ْ ÙŠَجْعَÙ„ْ Ù„َÙ‡ُ عِÙˆَجًا
Artinya “Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok”
Dalam Ayat ini memuji Allah SWT yang telah menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Kata "bengkok"
Di dalam ayat tersebut, terkandung makna bahwa Al-Qur'an tidak memiliki kesalahan, pertentangan, atau kekurangan.
Al-Qur'an adalah kitab yang sempurna dan lurus. Allah SWT melalui malaikat Jibril menurunkan Surat Al-Alaq menjadi awal dari wahyu Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Ayat pertama yaitu Iqro (bacalah). Apa yang dibaca? Ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan membaca dalam Islam.
Malaikat Jibril memang memiliki peran penting dalam menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam proses ini, Jibril tidak hanya menyampaikan pesan-pesan ilahi, tetapi juga membantu Nabi Muhammad SAW memahami dan menginternalisasi ajaran-ajaran tersebut, yang mencakup berbagai aspek kecerdasan, termasuk kecerdasan spiritual (kesadaran), kecerdasan intelektual, dan kesadaran emotional.
Kecerdasan kesadaran atau spiritual sering kali dikaitkan dengan pemahaman mendalam tentang makna hidup, hubungan dengan Tuhan, dan kesadaran akan nilai-nilai moral dan etika.
Sementara itu, kecerdasan intelektual melibatkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan kritis, yang juga penting dalam memahami dan mengajarkan ajaran-ajaran Islam.
Kecerdasan emosional melibatkan kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri serta orang lain.
Hal Ini sangat penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan efektif dalam masyarakat. Kecerdasan sosial berkaitan dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain, memahami dinamika sosial, dan berkontribusi positif dalam komunitas.
Sesi selanjutnya yaitu tanya jawab, Rahmat hidayat menanyakan bagaimana kita tahu bahwa tobat kita di terima Allah SWT? Ustad Ahmad Yani menjelaskan orang yang di terima tobatnya yaitu tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan selalu menjalankan perintah Allah SWT.
Setelah acara tanya jawab selesai kemudian dilanjutkan solat zuhur bersama, makan siang dan ramah tamah yang di pimpin oleh ketua Kafapet D.I.J Yudhi Akhmadi.
Acara tersebut banyak memberikan inpirasi bagi alumni Junior karena banyak alumni Senior memberikan kisah suksesnya dalam menjalani kehidupan. Saling berbagi sesama alumni Fapet Unsoed.
Penulis : Yudhi Akhmadi
Editor : Roni Fadillah
1 Komentar
Terima kasih. Nyimak liputannya. Saya kali ini tidak bisa hadir. Semoga di acara selanjutnya bisa hadir.
BalasHapusJika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer