Bogor, Kafapet-Unsoed.com. Bertempat di Masjid Al-Barokah Rt 02 Rw 01 Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor pada hari Minggu, 23 Maret 2025 diadakan Acara Buka Bersama dan Grand Opening Orphan English Course.
Acara ini diprakasai oleh Alumni Fakultas Peternakan Unsoed, Yogi Wijaya sebagai Founder Orphan English Course bekerja sama dengan Kafapet Unsoed Jabodetabeksuci.
Selain mengadakan kegiatan buka bersama, juga memberikan santunan untuk anak yatim/piatu sekaligus pembukaan Orphan English Course, Kursus bahasa inggris gratis untuk anak yatim/paitu.
Acara Grand Opening Orphan English Course dihadiri oleh 30 anak yatim/piatu, serta para undangan yaitu Teddy Syah (Artis), Samsul Mashari M.Si ( Tenaga Ahli Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI), Dr. Baban Sarbana (Founder Yayasan Berkah Yatim Mandiri).
Acara di atas dihadiri juga oleh Yudhi Akhmadi Ketua Kafapet Unsoed Jabodetabeksuci beserta para pengurus , Perwakilan dari Kecamatan Tamansari, Kapolsek Tamansari, Pemerintah Desa Tamanari, MUI Desa Tamansari, Babinsa Tamansari, Babinkamtibmas Tamansari, Para ketua RT dan RW, DKM Masjid Al-Barokah serta tokoh maskarakat.
Kegiatan ini dibantu oleh ketua umum ISMAPETI M Syarkhul Muin dan para pengurus serta didukung oleh Kafapet Unsoed Jabodetabeksuci, SMAN 1 Tamansari, Yayasan Berkah Yatim Mandiri, Focusin Studio, Pemerintah Desa Tamansari, dan para donatur.
![]() |
Founder Yogi Wijaya bersama Teddy Syah |
Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Founder Of Orphan English Course yaitu Yogi Wijaya.
Dalam sambutannya Yogi mengatakan bahwa kegitan ini sangat sederhana dan mudah diaplikasikan. Membutuhkan orang yang bisa bahasa inggris, anak yatim/paitu, Hp dan Kuota.
Ketika anak yatim/piatu belajar bahasa inggris, maka seiring berjalannya waktu mereka akan bisa bahasa inggris.
Kegiatan belajarnya akan di upload di sosial media sehingga harapan nya akan ada orang yang membantu anak yatim, baik berupa hadiah (uang). Harapan lain dari di upload nya di sosial media yaitu dapat mendatangkan tutor lain yang lebih ahli bahkan sangat berharap ada native speaker yang mau hadir untuk membantu mengajar bahasa inggris kepada anak yatim/piatu.
Kegiatan ini juga dapat berkolaborasi dengan kegiatan lain seperti pengajian sehingga anak yatim menjadi soleh dan solehah. Ditambahkan kegiatan lain yang positif seperti memelihara ayam petelur dengan sedikit populasi mulai dari 10 ekor bahkan 100 ekor sehingga dapat membantu ketahanan pangan di Desa Tamansari.
Bayangkan kegiatan yang sederhana dan mudah diaplikasikan ini diterapkan di seluruh Indonesia, satu desa satu kegiatan, Karena begitu mudah nya hanya membutuhkan orang yang bisa bahasa inggris, anak yatim/piatu Hp dan Kuota tapi berdampak sangat luar biasa.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan lain oleh Babinsa Tamansari dan Perwakilan Kecamatan Tamansari sekaligus membuka acara Grand Opening Orphan English Course.
![]() |
Nadam Subekti (Kerohanian Kafapet Unsoed Jabodetabeksuci) |
Acara berikut nya yaitu talk show orang orang sukses yaitu Dr Baban Sarbana (Founder Yaysan Berkah Yatim Mandiri, Nadam Subekti (Bagian kerohanian Kafapet Unsoed Jabodetabeksuci dan Samsul Mashari M.Si (Tenaga Ahli Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI).
Santunan anak yatim/piatu, foto bersama serta pembacaan doa oleh ketua MUI Desa Tamansari (Ustadz Yazid Bustomi) yang menjadi penutup acara Grand Opening Orphan English Course, Tamansari.
0 Komentar
Jika kesulitan posting komentar via hp harap menggunakan komputer